Kandungan :
- Brotowali (Tinospora crispa)
- Pare (M. charantia)
- Kunyit putih (Curcuma Mangga)
- Mengkudu (Morinda Citrifolia)
- Probiotik G-18
Menurut hasil riset berbagai ahli, di herbal tersebut mengandung berbagai zat atau senyawa, antara lain :
- Zat Pikroretin, yang bisa merangsang kerja urat syaraf, yang mengatur pertukaran zat - zat antar organ tubuh.
- Tinokrisposis, dikenal sebagai zat anti peradangan / inflamasi.
- Koakolin berbenin, yang sudah dikenal sebagai zat anti diabetes / hypoglikemik.
- Pare, sifatnya sebagai anti hypoglikemik
- Charanter, secara ilmiah terbukti sebagai anti diabetes
- Zat RIP (Ribosone Inacivating Protein), menempel pada zat - zat / sel yang kurang normal, mengikat zat yang bersifat toksik / racun
- Xeronine, mengembalikan kesegaran dan ketahanan protein tubuh
- Zat Damnacanthi, sebagai penghambat (Inhibitor) terhadap fungsi & pertumbuhan K-RAS-NRK (Precusor bagi kanker & zat toksik lainya)
Dari berbagai kandungan zat dan senyawa itu, tentu ada efek penurunan kadar gula darah yang cukup signifikan, serta ada proses regenerasi sel - sel organ. Daya serap tubuh terhadap berbagai zat dan senyawa tersebut meningkat, karena flora mikroba dalam lambung, Duodenum dan usus halus, dalam keadaan dan ukuran yang semestinya.
Keterangan :
Penderita yang sudah terbiasa mengkonsumsi obat kimia, jangan langsung dihentikan, tetapi dikurangi secara bertahap. bisa diminum secara bersama - sama, tanpa jeda waktu formula ini akan memaksimalkan daya kerja obat kimia dan akan meminimalkan efek sampingnya.
Aturan Pakai :
Diminum 2 -3 kali sehari 5 - 10 tetes (dapat diteteskan langsung ke sendok / mulut atau di campur dengan air putih dan minuman lainya)
Dep. Kes RI-PIRT No. 8133515032065-11
Informasi dan Konsultasi Hubungi
SAREMA (Ema)
0896-5424-1990
Informasi dan Konsultasi Hubungi
SAREMA (Ema)
0896-5424-1990
Tidak ada komentar:
Posting Komentar